TI Indonesia menghadiri Anti Corruption & Transparency Initiative Engaging Youth in the Indo-Pacific (ACTIVE Youth) Program yang diselenggarakan oleh National Democratic Institute Taiwan. Dalam kesempatan ini, TI Indonesia diwakili oleh Bellicia Angelica, anak muda energik yang lagi fokus ngurusin isu seputar tata kelola sumber daya alam dan anti korupsi.
Selain dari Indonesia, Peserta yang hadir berasal dari Sri Lanka, Papua New Guinea, dan Philippines. Yang menarik, negara-negara yang hadir ini adalah mereka yang skor Corruption Perception Index (CPI) nya masih anjlok, termasuk Indonesia.
Jika Indonesia mengklaim keberhasilan besar karena kenaikan CPI 1 poin di tahun 2021, sombong betul. Sementara Taiwan mengalami peningkatan yang spesifik dalam pemberantasan korupsinya. Taiwan berupaya terbuka, misal tender arsitek pembangunan, desian pembangunan, pertemuan antara pihak swasta-pemerintah-dan ‘KPK’ di negaranya, bahkan pengawasan 24 jam dengan teknologi cctv dan drone.
Gimana dengan Indonesia??
Yah, KPK nya aja dilemahkan, mau berharap apa?? Keterbukaan informasi masih menjadi masalah di Indonesia.