Korupsi telah menjadi isu yang diperhatikan secara serius dalam sektor bisnis karena menyebabkan biaya ekonomi tinggi. Untuk mencegah korupsi, Kementrian BUMN telah mewajibkan BUMN untuk mempunyai sistem pencegahan korupsi (ISO 37001 mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan).
Meskipun demikian, BUMN masih menjadi entitas bisnis yang memiliki risiko korupsi tinggi karena adanya kasus korupsi politik dan konflik kepentingan. Hal-hal tersebut merupakan celah korupsi yang besar karena konflik kepentingan dan korupsi politik terutama di BUMN masih menjadi persoalan yang seakan tidak ada habisnya di Indonesia dan bertentangan dengan inisiatif anti korupsi yang didorong oleh Kementrian BUMN.
Selain BUMN, sektor kelistrikan juga memiliki risiko korupsi yang tinggi karena nilai investasi yang besar, namun investasinya masih mengandalkan investasi dalam pembangunan PLTU yang sudah mulai ditinggalkan oleh negara-negara lain karena berpotensi menjadi aset yang terbengkalai (stranded assets). Oleh karena itu, TI-Indonesia sedang melakukan riset terkait BUMN dan Politically Exposed Person untuk menelusuri pemegang saham, direksi, dan komisaris, di BUMN dan perusahaan yang bergerak di sektor kelistrikan.
Transparency International Indonesia membuka kesempatan untuk rekan-rekan muda untuk bergabung bersama kami sebagai volunteer Asisten Peneliti untuk Riset BUMN (1) dan Asisten Peneliti untuk Riset Politically Exposed Person (1).
Deskripsi Pekerjaan
• Membaca dokumen/laporan perusahaan
• Input data dari dokumen/laporan perusahaan
Persyaratan:
• Mahasiswa tingkat akhir/Fresh Graduate semua jurusan
• Mempunyai ketertarikan di isu anti korupsi dan sektor bisnis
• Diutamakan mahasiswa yang telah berpengalaman melakukan riset
Kirim CV terbaru ke alamat email: bangelica@transparansi.id sebelum 25 Januari 2021