Dicari Pimpinan KPK Berintegritas

Transparency International (TI) Indonesia dan Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah Hukum UIN Syarif Hidayatullah (DEMA FSH UIN Jakarta) berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Diskusi Publik dengan tajuk “We’re Hiring: Dicari Pimpinan KPK Berintegritas”.

Transparency International (TI) Indonesia dan Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah Hukum UIN Syarif Hidayatullah (DEMA FSH UIN Jakarta) berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan Diskusi Publik dengan tajuk “We’re Hiring: Dicari Pimpinan KPK Berintegritas”. Kegiatan yang dilaksanakan di Lantai 2 Teater Kampus FSH UIN Syarif Hidayatullah diselenggarakan pada tanggal Jumat, 14 Januari 2024 lalu. Disamping itu, kegiatan ini pun disiarkan secara langsung melalui tayangan Youtube Live Streaming pada channel Transparency International Indonesia yang dapat disaksikan secara publik.

Diskusi Publik yang membahas dan mengupas dinamika pemilihan pimpinan KPK ini mengundang 4 orang narasumber yang mempunyai pengalaman bekerjasama membangun instansi KPK serta merupakan pakar keahlian di bidang keilmuannya masing – masing. Adapun keempat narasumber tersebut adalah Danang Widoyoko (Sekjen TI Indonesia), Burhanuddin Muhtadi (Guru Besar UIN Jakarta), Natalia Soebagjo (Anggota Pansel KPK Tahun 2015-2019), dan M. Raziv Barokah (Senior Lawyer INTEGRITY Law Fim).

Sekjen TI Indonesia Danang Widoyoko saat menyampaikan materi pada diskusi Publik: Dicari Pimpinan KPK Berintegritas” 14/06/2024

Sekjen TI Indonesia Danang Widoyoko menjelaskan bahwa indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia semenjak tahun 2020 hingga saat ini semakin merosot. Hal ini tepat terjadi setelah revisi UU KPK disahkan tahun 2019. “Sejak saat itu hingga saat ini kinerja KPK pun cukup menurun”, kata Danang.

Guru Besar UIN Jakarta, Prof. Burhanudin Muhtadi menambahkan bahwa kepercayaan publik terhadap KPK pun turun cukup signifikan semenjak tahun 2019 paska revisi UU KPK disahkan. Kemudian, Salah satu anggota pansel KPK tahun 2015-2019 Natalia Soebagjo menekankan pada seluruh peserta diskusi untuk tidak boleh menyerah dengan keadaan. Natalia pun berharap agar Pansel KPK saat ini benar-benar serius untuk mencari Pimpinan KPK yang berintegritas. Ujar salah satu anggota 9 Srikandi tersebut. Terakhir, Senior Lawyer INTEGRITY Law Fim, M. Raziv terus mendorong anak muda untuk terus berdiskusi, bergerak, dan tidak diam atas segala penyelewengan yang terjadi pada Negeri ini

Diskusi Publik yang diinisiasi oleh Kawula Muda TI Indonesia bersama dengan DEMA FSH UIN Jakarta ini mayoritas dihadiri oleh para mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan, terutama di bidang hukum dan politik.