Transparency International (TI) Indonesia saat ini sedang melaksanakan program Advancing Corporate Accountability & Transparency in the Extractive Industries (ACTIVE). Capaian jangka panjang program ini adalah implementasi peraturan konflik kepentingan dan adopsi standar akuntabilitas korporasi yang lebih kuat yang dapat berkontribusi pada praktik bisnis pertambangan yang lebih bertanggung jawab.
Salah satu satu mitra dan penerima manfaat program tersebut adalah Kementerian Dalam Negeri. Untuk itu, dalam rangka mensinergikan pelaksanaan program tersebut, TI Indonesia melakukan pertemuan dengan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri pada Rabu, 11 Januari 2023. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk membicarakan terkait implementasi pelaksanaan program.
Tim TI Indonesia diwakili oleh Sekjen TI Indonesia Danang Widoyoko, Manager Natural Resources and Economic Governance (NREG) TI Indonesia, Ferdian yazid, dan Program Officer NREG Gita Atikah. Sementara itu, dari Bangda diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Sosial dan Budaya Bapak Wahyu Suharto, S.E., M.P.A, dan Tim.
Bangda Kementerian Dalam Negeri menyambut baik dan antusias terkait rencana kolaborasi dalam pelaksanaan program. Selain itu, pihak Bangda juga memberikan masukan terhadap program yang akan berjalan. Menurut Bangda, sangat mungkin untuk membahas lebih lanjut secara bersama terkait aktivitas pelaksanaan program dan pelibatan Bangda dalam setiap aktivitas apabila dibutuhkan.