Hasil Penilaian Transparansi Informasi dan Kegiatan Politik Perusahaan Sawit
Latar Belakang
Di Indonesia, kelapa sawit merupakan komoditas strategis yang berkontribusi besar bagi penerimaan negara. Penerimaan pajak sektor sawit sangat menguntungkan negara dengan nilai Rp14-20 triliun per tahunnya. Namun, karena lemahnya pengawasan, penegakan hukum, dan longgarnya kebijakan dalam sektor sawit dapat menjadi celah bagi tindak pidana korupsi dalam sektor yang memberikan kontribusi penerimaan negara yang besar—bahkan di masa pandemi COVID-19. Celah korupsi di sektor sawit tidak dapat dipungkiri. Setidaknya, ada tiga celah korupsi yang perlu diselesaikan dari rantai pasok perdagangan global, yaitu tindak pidana korupsi, penghindaran pajak (tax avoidance), dan kebocoran perdagangan (trade misinvoicing). Praktek-praktek ini yang kemudian
Transparency International Indonesia (TII) telah meluncurkan riset Corporate Political Engagement Index (CPEI) yang membahas tentang transparansi keterlibatan politik perusahaan pembangkit listrik di sektor swasta pada tahun 2021 lalu. Pada tahun 2022 ini, TI-Indonesia akan kembali melaksanakan riset dengan mengambil tools perpaduan Transparency in Corporate Reporting and Corporate Political Engagement Index yang membahas sekaligus menilai transparansi informasi serta keterlibatan kegiatan politik perusahaan, secara khusus perusahaan yang bergerak di sektor sawit.
Deskripsi Pekerjaan
- Menulis laporan dan interpretasi data atas data yang disiapkan oleh TI-Indonesia
- Melakukan kajian terhadap pelaksanaan kebijakan antikorupsi di Indonesia, terutama di isu sumber daya alam dan kelapa sawit
- Tim TII akan mendampingi seluruh proses kerja di atas, termasuk memfasilitasi kebutuhan peneliti untuk melakukan serangkaian diskusi dengan internal TII
Periode Penulisan
Periode penulisan laporan akan berlangsung selama 2 (dua) bulan, mulai dari awal bulan November 2022 hingga awal bulan Januari 2023.
Persyaratan
- Berlatar belakang pendidikan ilmu politik, ilmu hukum, ilmu pemerintahan, administrasi publik atau lainnya yang relevan;
- Memiliki kualifikasi akademik dan keahlian praktis dalam penulisan laporan dan dimensi sumber daya alam, terutama isu-isu terkait tata kelola kelapa sawit
- Diutamakan memiliki pengalaman profesional lebih dari 3 tahun dalam pengembangan kebijakan dan advokasi terkait isu kelapa sawit
- Memiliki ketertarikan dalam isu antikorupsi dan sumber daya alam
- Menyertakan portofolio berupa hasil karya tulis yang pernah dipublikasikan pada saat mengirim lamaran sebanyak dua buah tulisan.
Kirim CV terbaru dan dokumen pendukung lainnya yang relevan ke bangelica@transparansi.id dengan subjek Applicant – Penulis Sawit paling lambat 31 Oktober 2022.