Penggabungan (merger) PT. Pelabuhan Indonesia (persero) I-IV atau yang sering disebut PT. Pelindo Terintegrasi menimbulkan tantangan baru di tubuh PT. Pelindo terkait implementasi nilai-nilai pencegahan antikorupsi, keterbukaan dan akuntabilitas di tubuh pelindo. Hal ini dikarenakan Pt. Pelindo harus membangun kultur baru dari latar belakang yang beragam.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal TI Indonesia J. Danang Widoyoko dalam acara Pelindo Forum yang dilaksanakan pada Kamis, 19 Januari 2023, di Gedung PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (Pelindo Pembelajaran & Konsultansi) Bogor.
Dalam paparannya, Danang mengatakan, hasil Penilaian terhadap perusahaan BUMN di Indonesia atau Indonesia SOEs Transparency in Corporate Reporting (TRAC) menyebutkan perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia yang dinilai, rata-rata mendapatkan skor hanya 3,2/10 yang artinya sebagian perusahaan kurang transparan dan berpotensi gagal memebuktikan keberadaan pencegahan korupsi, struktur perusahaan transparan, laporan keuangan antar negara secara transparan. Selain itu, hanya 46% perusahaan di Indonesia memilki sistem pencegahan korupsi yang memadai.
Beberapa tantangan yang akan dihadapi BUMN diantaranya konflik tujuan perusahaan misalnya akankah mengejar pelayanan publik, atau keuntungan dan banyak tantangan lainnya. Untuk itu, TI Indonesia berkomitmen untuk mendukung dan membantu PT.Pelindo dalam program antikorupsi melalui pelatihan dan asistensi melembagakan integritas bisnis. Hal lain yang bisa dikolaborasikan adalah meningkatkan integritas Pelindo diantaranya melakukan survei dan assesment secara independen.
Selain dari TI Indonesia, Pembicara lain pada acara tersebut diantaranya Ketua Ombudsman Republik Indonesia M. Najih, Komisioner Informasi Publik RI Samrotunajah Ismail, Direktur AKBU KPK Aminudin, dan Tenaga Ahli kepalabuhan dari Stranas PK Febriyantoro Martadikram.
Adapun Peserta Pelindo Forum ini yaitu seluruh jajaran direksi kantor pusat, jajaran komisaris, direksi dan jajaran sub-holding ada empat SPTP, SPMP, SPJN, SPSL. Regional Head 1,2,3, dan 4. General Manager seluruh Cabang Pelindo, Direksi anak perusahaan (cucu perusahaan).